Singapura bisa menjadi negara maju dalam waktu yang relatif singkat. Apa rahasianya? Rahasianya ada pada satu pertanyaan sederhana yang selalu mereka pikirkan: “What good can we get out of it?”. Pertanyaan inilah yang memandu setiap langkah, mulai dari kurikulum sekolah hingga hubungan luar negeri. Tapi, apa cuma itu aja rahasianya?
Lee Kuan Yew: Pemimpin yang Berfokus pada Keuntungan
PM Lee Kuan Yew adalah sosok yang memimpin dengan visi yang jelas: fokus pada keuntungan daripada dogma politik. Layaknya seorang CEO, beliau memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil membawa profit bagi negara dan investor. Pendekatan ini yang membuat Singapura terus berkembang pesat.
Efisiensi di Atas Segalanya
Efisiensi adalah kunci utama bagi Singapura. Negara ini memilih untuk fokus pada pengembangan ekonomi dan tidak mentoleransi hal-hal yang bisa mengganggu pertumbuhan tersebut. Lee Kuan Yew memastikan angkatan kerja di negaranya tetap murah dan disiplin, sebuah strategi yang berhasil menarik banyak investor asing
Rayuan Manis Singapura untuk Investor Asing
Singapura sangat pandai merayu bisnis asing. Dari pembebasan pajak penghasilan selama lima tahun hingga memberikan biaya pelatihan untuk pekerja, mereka benar-benar tahu cara menarik minat investor. Ini membuat Singapura menjadi magnet bagi bisnis-bisnis besar dari seluruh dunia.
Dari berbagai fakta di atas, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil. Pertanyaan “What good can we get out of it?” bisa menjadi panduan kita dalam membuat keputusan yang berdampak besar.
Dengan selalu bertanya “What good can we get out of it?”, Singapura telah membuktikan bahwa pendekatan pragmatis dan efisiensi bisa membawa negara kecil ini menjadi raksasa ekonomi. Mari kita ambil pelajaran berharga dari mereka dan terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dari sini, apa yang bisa kita pelajari sebagai individu dan organisasi? Nantikan blog selanjutnya dari kami!
Source: Fourtune – Singapore, the country run like a corporation (1974)