Quality Resources Coach

Pahami Tips Ini dan Tumbuhkan Kepercayaan di Lingkungan Kerja Anda

Tumbuhkan Kepercayaan di Lingkungan

Tumbuhkan Kepercayaan di Lingkungan Kerja bukan perkara mudah. Perusahaan memiliki peran penting untuk mewujudkan upaya tersebut.
Terlebih, jika perusahaan menerapkan kebijakan hybrid atau bekerja dari jarak jauh. Maka, bisa saja muncul asumsi dari pemimpin bahwa karyawan tak bekerja secara optimal dan professional.
Alih-alih membangun kepercayaan, hal itu justru memupuk rasa curiga. Jika sudah begitu, karyawan merasa tidak dipercaya dan produktivitas kerja menurun.
Menurut Jurnal Unleashed: The Unapologetic Leader’s Guide to Empowering Everyone Around You, yang ditulis oleh Profesor Sekolah Bisnis Harvard, Frances Frei dan Anne Morriss, Pendiri Eksekutif The Leadership Consortium, berikut sejumlah sikap yang sebaiknya diterapkan pemimpin untuk mewujudkan prinsip kepercayaan.

  • Pemimpin Menerapkan Nilai yang Dianut ke dalam Tindakan

    Landasan utama untuk membangun kepercayaan adalah memastikan bahwa tim memercayai pemimpin mereka. Pemimpin otentik harus mau dan mampu berbicara tentang nilai-nilai yang mereka anut dan tentang apa yang membuat mereka tergerak. Lantas, mereka harus menunjukkan bahwa nilai-nilai itu lebih dari sekadar kata-kata. Perwujudannya yaitu dengan menerapkan kata-kata itu ke dalam keputusan yang mereka buat.

  • Memiliki Cara yang ‘Khas’

    Pemimpin perlu menggunakan kata-kata mereka sendiri. Mereka tidak bisa hanya meniru poin-poin penting dari aturan umum perusahaan. Mereka perlu menjadi diri mereka sendiri, membawa pengalaman, cerita, dan gaya mereka ke dalam lingkungan sosial.

  • Memberikan Kebebasan

    Memberi kebebasan kepada tim bukan berarti mengabaikan mereka. Tugas pemimpin adalah memastikan bahwa anggota tim memiliki konteks tentang apa yang diminta untuk mereka lakukan, termasuk mengapa dan bagaimana kontribusi mereka penting, dan informasi yang mereka perlukan untuk berhasil dalam tugas mereka.

  • Memberikan Penghargaan

    Pemimpin juga harus memberi anggota tim penghargaan dan kepemilikan atas hasil mereka. Dan jangan lupa bahwa sering kali tergantung pada pemimpin untuk bertindak jika diperlukan untuk menghilangkan penghalang jalan menuju kesuksesan.
    Saat tim dipercaya dan diberdayakan, mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan lebih banyak hal. Apa yang baik untuk pemimpin juga baik untuk anggota tim. Keaslian, logika, dan empati di tingkat pribadi memungkinkan tim untuk saling percaya.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Consultation