Setiap manusia dalam semua tatanan hidup memiliki tantangannya masing-masing, termasuk juga terkait dengan proses pengembangan dirinya. Dengan segala peran yang dimiliki manusia seperti sebagai seorang anak, orang tua, murid, guru, pekerja, dan peranan lainnya, pengembangan diri diperlukan sejalan dengan pengembangan peran yang dimiliki. Dalam dunia kerja, kebutuhan pengembangan diri ini menjadi sangat krusial terkait dengan adanya perbedaan tingkat fungsi dan tanggung jawab yang merupakan jenjang karir bagi pekerja.
Salah satu dasar penting yang dapat membantu seseorang untuk berkembang adalah peningkatan self-awareness. Self-awareness merupakan kesadaran diri seseorang, dapat berbentuk kesadaran pikiran, perasaan, perkataan, maupun perilaku. Self-awareness dapat membantu seseorang untuk memahami apa yang diinginkannya dan apa yang dibutuhkan dan perlu dilakukan untuk mencapainya. Dengan self awareness dia dapat menggali lebih dalam kekuatan dan kekurangan yang ada di dalam dirinya sehingga dapat dilakukan pengembangan atau pembelajaran sejalan dengan tujuannya. Hal ini akan menjadi modal yang sangat efektif untuk seseorang yang ingin terus maju dan berkembangan untuk mencapai kesuksesannya.
QuBisa telah membahas tema ini dalam artikel yang diterbitkan di laman articles ‘motivation’ edisi 12 September 2021. Artikel ini membahas mengenai Apa itu Self-Awareness dan bagaimana cara mengembangkan Self-Awareness. Kami berharap artikel ini akan memberikan insight baru dan menginspirasi Mitra QR. Selamat membaca!
Self awareness adalah kesadaran untuk berusaha lebih dalam memperhatikan pikiran, perilaku, perkataan, serta perasaan diri sendiri. Dengan kata lain, self awareness merupakan sikap untuk mengenali dan memahami diri sendiri. Apa manfaat dari mengenali kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri? Menurut penelitian Tasha Eurich, seperti dikutip Orange HR, self awareness dapat membuat orang menjadi lebih percaya diri, kreatif, lebih tepat dalam mengambil keputusan, serta membangun relasi yang baik. Manfaat lainnya dari mengenali diri sendiri atau self awareness adalah untuk mempercepat kesuksesan. Karena ketika Anda mengetahui apa kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, Anda bisa segera mengatur strategi untuk melakukan perbaikan atau pengembangan yang diperlukan demi pencapaian top priority goals yang sudah ditetapkan.
Dalam lingkungan kerja, self awareness sangat penting agar Anda dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan rekan kerja, bahkan dapat lebih baik dalam melakukan pendekatan komunikasi dengan atasan. Selain itu, Anda pun menjadi lebih percaya diri dalam melakukan pekerjaan Anda.
Cara Memahami Diri Sendiri atau Self Awareness Tahukah Anda bagaimana cara memahami diri sendiri atau self awareness? Berikut ini tips membangun self awareness yang dapat Anda ikuti.
1. Berani Keluar dari Zona Nyaman Anda tidak tahu seberapa besar potensi yang Anda miliki jika tidak pernah mencoba hal baru. Berada di zona nyaman sering melenakan, namun kalau dibiarkan, Anda jadi tak berkembang. Padahal di era digital seperti sekarang, melakukan pengembangan diri penting sekali agar Anda bisa menang dalam persaingan global dan ketatnya persaingan di dunia kerja.
2. Selalu Ingin Tahu Rasa selalu ingin tahu pada hal-hal yang positif sangat bermanfaat untuk pengembangan diri dan membuat Anda berusaha menjadi pribadi lebih baik. Mungkin saat ini Anda belum mengetahui apa bakat dan minat Anda, maka rasa ingin tahu dapat menuntun Anda menemukan ragam bidang lain untuk dicoba.
3. Berikan Respons Positif Pola pikir positif memiliki banyak manfaat dalam dunia kerja, salah satunya dapat mendukung pencapaian kesuksesan. Dengan memiliki pola pikir yang positif, Anda bisa lebih baik dalam bersikap, melihat masalah dari berbagai sudut pandang, bahkan saat perlu mengambil keputusan penting. Hal ini karena adanya hubungan erat antara pikiran, perasaan, dan perilaku. Cara berpikir yang positif juga akan membentuk Anda untuk dapat memberi respons positif dan umpan balik secara tepat.
4. Diskusi Diskusi atau bertukar pendapat dengan orang lain dapat menambah wawasan. Anda akan memperoleh pengetahuan baru serta belajar dari pengalaman yang dialami orang lain. Selain itu, Anda jadi mengetahui persepsi baru dari sudut pandang lawan bicara. Saat bertukar pendapat dengan orang lain, jangan segan untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman Anda. Adakalanya, Anda bahkan bisa mengingat sesuatu dalam diri Anda yang selama ini mengendap dan terlupakan. Hal ini efektif untuk membantu Anda membangun self awareness.
5. Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif Lingkungan kerja yang kondusif memungkinkan setiap orang di dalamnya memiliki manajemen waktu yang seimbang antara kehidupan karir dengan kehidupan pribadi. Karyawan tidak melulu dikejar-kejar target dan tenggat waktu pekerjaan yang tidak ada habisnya. Dengan cara ini, pengelolaan waktu tiap-tiap individu di dalam perusahaan pun menjadi lebih baik. Salah satu cara untuk lebih memahami diri sendiri atau self awareness adalah dengan turut membangun lingkungan kerja yang kondusif sekaligus membangun hubungan baik dengan semua orang yang ada di dalam maupun di luar lingkungan kerja. Sehingga antara rekan kerja bisa saling berkolaborasi, bertukar pendapat, serta saling menularkan pola pikir positif.
Setiap manusia memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Self awareness menjadi salah satu jalan untuk mengontrol pikiran dan perilaku Anda, lalu menampilkan yang terbaik saat berinteraksi dengan orang lain. Mengenali dan memahami diri sendiri dapat membantu Anda lebih cepat dalam membangun karir.